Kanker Lidah

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
Pada Rabu (26/12/2012) lalu seorang bintang sinetron cantik, Cecilia Vickend meninggal setelah tiga tahun berjuang melawan kanker lidah stadium 4 yang dideritanya. Apa itu sebenarnya kanker lidah?

Kanker lidah adalah kanker mulut yang paling umum, kanker lidah terjadi di pinggir lidah, diikuti dengan lidah, belakang lidah, pangkal lidah, dan lain-lain. Lidah merupakan bagian dari rongga mulut, sehingga ada juga yang menyebut sebagai kanker rongga mulut yang dapat menyerang lidah, langit-langit, gusi, pipi, dasar mulut, dan ruang di belakang gigi.

Penyakit ini jarang ditemui di masyarakat. Meski begitu, jenis kanker mulut yang paling umum ini tidak boleh dianggap remeh. Menurut asiacancer.com, jenis kanker ini kebanyakan menyerang kaum pria dengan rata-rata usia 60 tahun.

Bagi Anda yang menderita sariawan tetapi tak kunjung sembuh selama dua minggu, harus waspada. Gejala kanker lidah tak jauh beda dengan sariawan. Bila sariawan biasa, daerah sekitar sariawan bila diraba akan terasa lunak, namun pada kasus kanker lidah, daerah sekitar luka mengeras. Pada sariawan, luka tempatnya berpindah-pindah, sedangkan pada kanker, luka yang terjadi pada tempat yang sama dan tak kunjung sembuh. Makin lama luka makin membesar. Lama kelamaan ada benjolan mengeras seperti bunga kol.

Pada kanker lidah, rasa sakit akan menjalar dari leher menuju telinga. Pergerakan lidah juga terasa kaku dan sakit saat menelan. Gejala lainnya, yakni munculnya bercak berwarna merah atau putih pada lidah dalam waktu lama, sariawan dan peradangan di lidah secara terus menerus. Nyeri saat mengunyah dan menelan makanan. Radang tenggorokan dalam waktu yang lama. Pendarahan pada lidah tanpa sebab yang jelas.

Selain faktor merokok dan faktor genetik, kanker lidah juga bisa disebabkan karena kebiasaan menyusur tembakau, mengkonsumsi alkohol, trauma kronis pada gigi, rongga mulut tak bersih, luka akibat gigi palsu, serta terekspos sinar matahari, sinar-X dan zat radioaktif lainnya secara berlebihan.

The American Institute for Cancer Research merekomendasikan untuk makan banyak kacang-kacangan, buah, sayuran berdaun hijau gelap, biji rami, bawang putih, anggur, teh hijau, kedelai dan tomat untuk mencegah kanker.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar