Bila saat ini Anda sedang mempertimbangkan jenis vitamin apa yang hendak Anda konsumsi dalam mempersiapkan kehamilan, vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang layak dan tidak boleh Anda lupakan.
Mengapa?
Vitamin E sudah lama dikenal sebagai salah satu antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada jaringan tubuh, sehingga kesehatan jaringan dapat lebih terjaga dan fungsi kerjanya pun dapat lebih dioptimalkan. Untuk jaringan reproduksi terutama berfungsi untuk menjaga kesehatan sperma karena vitamin E terbukti mampu untuk melindungi membran sperma dari kerusakan akibat oksidasi. Di mana kita ketahui, rusaknya DNA sperma merupakan salah satu penyebab terjadinya ketidaksuburan.
Kekurangan vitamin E juga berpengaruh pada turunnya produksi enzim dan hormon-hormon kunci yang bertanggungjawab pada pembentukan sperma.
Pada beberapa studi bahkan ditemukan adanya peningkatan kesuburan sebesar 20% pada sejumlah pria yang sebelumnya tergolong tidak subur setelah diterapi dengan vitamin E. Angka keberhasilan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan terapi kesuburan sejenis yang sering dilakukan. Dengan kata lain, vitamin E mampu meningkatkan potensi sperma sebanyak 2,5 kali lipat dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Vitamin E juga memiliki dampak positif yang sama pada tingkat kesuburan wanita.
Dosis yang dianjurkan adalah sebanyak 400 IU untuk dikonsumsi per harinya. Dapat dikonsumsi bersama dengan vitamin C namun penggunaannya perlu di bawah pengawasan dokter bila Anda mengalami salah satu dari kasus berikut:
- anemia
- hiper-tiroid
- liver
- hipertensi/ darah tinggi
- tingkat kekentalan darah tinggi
- sedang mengkonsumsi obat pengencer darah
- mengkonsumsi aspirin
TIPS PENTING:
Untuk lebih mengoptimalkan hasil yang dicapai, vitamin E dianjurkan untuk dikonsumsi bersama dengan pasangan Anda.
Baca ini juga: Tips Makanan Untuk Cepat Hamil
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar