PENJELASAN TENTANG OBAT SELAMA MASA KEHAMILAN

Pada awal-awal kehamilan biasanya dokter kandungan meberi obat vitamin dan penguat janin yaitu folavit dan preabor yang biasa di minum pada usia janin 1-6 minggu dan pada usia kehamilan 9 minggu biasanya dokter kandungan memberikan obat Viferron - Elkana - Inlacta DHA for Mother, dan mengapa dokter kandungan memberikan obat tersebut berikut penjelasannya :

Kandungan dari Folavit adalah asam folat yang memang diperlukan oleh ibu hamil. Jenis vitamin B ini sangat bermanfaat untuk pembentukan tabung saraf yang akan berkembang menjadi otak dan tulang belakang bayi. Kekurangan asam folat, terutama selama kehamilan trimester pertama dapat menyebabkan bayi mengalami suatu keadaan yang disebut neural tube defect (NTD), dimana otak dan/atau tulang belakang bayi tidak dapat terbentuk secara sempurna.

Dosis asam folat yang dianjurkan minimal 400 mikrogram/hari pada perempuan yang tidak hamil, sedangkan ibu hamil memerlukan minimal sekitar 600 mikrogram/hari (50% lebih banyak dibandingkan perempuan yang tidak hamil). Namun, asam folat  ini (bersama dengan vitamin lainnya) juga terkandung di dalam Multivitamin Viferron. Karena ibu tidak perlu khawatir kebutuhan asam folat selama kehamilan triwulan pertama tidak terpenuhi.

Kedua suplemen lain  mengandung kalsium dan DHA. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi, jantung, sistem saraf, dan otot janin serta untuk mengembangkan ritme denyut jantung yang normal dan kemammpuan pembekuan darah. Jika ibu hamil tidak mendapatkan kalsium dalam jumlah yang cukup, janin akan mendapatkan kebutuhan kalsium tersebut dari tulang ibu hamil itu sendiri sehingga nantinya dapat menimbulkan efek samping. Kebutuhan kalsium adalah 1000 mg sebelum, selama, dan sesudah hamil.

DHA (docosahexanoic acid) merupakan asam lemak omega-3 yang dapat ditemukan dalam minyak ikan. Asam lemak ini penting bagi perempuan - terutama selama kehamilan. DHA membantu perkembangan otak, sistem saraf, dan mata janin. Sebuah penelitian yang dimasukkan ke dalam Journal of Perinatal Medicine menyimpulkan bahwa perempuan yang hamil atau menyusui membutuhkan 200 mg DHA per hari.