menstruasi pada saat kehamilan?

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
Q. menstruasi dan ovulasi tidak terjadi selama seorang wanita mengalami kehamilan. mengapa hal itu dapat terjadi?

A. saat menstruasi telur yang siap dibuahi keluar bersama dengan rahim yang menyeluruh dalam bentuk darah..
ketika hamil (telur berarti sudah dibuahi) rahim sebagai tempat zigot sehingga jika menyeluruh berarti keguguran . .


kira2 begitu penjelasannya, semoga membantu.....

Menstruasi tidak lancar?
Q. Apa saja sih yang menyebabkan menstruasi tidak lancar ?
Kadang-kadang saya mengalami mens banyak sekali, tetapi dibulan depannya menjadi sedikit. Dan juga waktunya tidak menentu. Bagaimanakah cara menghitung jadwal menstruasi?
umur saya 22 tahun. Apakah ini akan berdampak buruk nantinya? terima kasih.
Apa saja sih yang menyebabkan menstruasi tidak lancar ?
Kadang-kadang saya mengalami mens banyak sekali, tetapi dibulan depannya menjadi sedikit bahkan bisa sampai tidak datang bulan. Dan juga waktunya tidak menentu. Bagaimanakah cara menghitung jadwal menstruasi?
umur saya 22 tahun. Apakah ini akan berdampak buruk nantinya?
apakah ada vitamin atau suplemen yang baik dan aman untuk dikonsumsi sebagai tambahan hormon ? terima kasih.

A. Menstruasi atau haid merupakan peristiwa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Peristiwa ini terjadi setiap bulan dan berlangsung selama 3-7 hari. Waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya hari pertama menstruasi pada periode berikutnya disebut dengan siklus menstruasi. Pada sebagian perempuan, siklus menstruasi tidak sama. Pada umumnya siklus itu berlangsung kurang lebih 28 hari (20-35 hari). Pada masa remaja biasanya memang mempunyai siklus yang belum teratur, bisa maju atau mundur beberapa hari. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis. Apalagi pada masa-masa remaja, hormon-hormon seksualnya belum stabil. Semakin dewasa biasanya siklus menstruasi lebih teratur walaupun tetap saja bisa maju atau mundur beberapa hari karena faktor stres atau kelelahan. Siklus mentruasi dipengaruhi oleh kepekaan terhadap hormon. Jika perempuan dari garis keluarga Bapak atau Ibu siklus mentruasinya memang tidak teratur maka kemungkinan anaknya mengalami hal yang sama atau jika seseorang mengalami tekanan psikologis meka ada kemungkinan siklus menstruasinya menjadi tidak teratur. Bisa lebih cepat, bisa juga lebih lambat, bisa juga sebulan sampai 2 kali mengalami menstruasi dan ini bukan selalu dikarenakan adanya penyakit.



Pada masa remaja biasanya menstruasi memang belum teratur, terutama pada bulan-bulan awal ketika baru mengalami manstruasi. Siklus menstruasi maksudnya jarak antara hari pertama menstruasi bulan ini sampai hari pertama menstruasi bulan berikutnya dan lamanya berbeda-beda pada setiap orang. Siklus haid yang normal adalah 28 hari dengan variasi kurang lebih 4 hari.



Tetapi jika dirasa ada kelainan yang mengganggu atau mencurigakan karena diluar dari kebiasaan, maka sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan apakah hal itu disebabkan oleh penyakit atau hanya akibat tekanan psikologis. Gimana sudah jelas kannn....

kapan batas waktu umur menstruasi?
Q. batas datang menstruasi

A. Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini. Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh.
Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45 - 50 tahun, sekali lagi tergantung pada kesehatan dan pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir dari kemampuan wanita untuk bermenstruasi disebut menopause dan menandai akhir dari masa-masa kehamilan seorang wanita.

Menstruasi tidak lancar?
Q. Apa saja sih yang menyebabkan menstruasi tidak lancar ?
Kadang-kadang saya mengalami mens banyak sekali, tetapi dibulan depannya menjadi sedikit. Dan juga waktunya tidak menentu. Bagaimanakah cara menghitung jadwal menstruasi?
Apakah ini akan berdampak buruk nantinya? terima kasih

A. Menstruasi atau haid merupakan peristiwa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Peristiwa ini terjadi setiap bulan dan berlangsung selama 3-7 hari. Waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya hari pertama menstruasi pada periode berikutnya disebut dengan siklus menstruasi. Pada sebagian perempuan, siklus menstruasi tidak sama. Pada umumnya siklus itu berlangsung kurang lebih 28 hari (20-35 hari). Pada masa remaja biasanya memang mempunyai siklus yang belum teratur, bisa maju atau mundur beberapa hari. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis. Apalagi pada masa-masa remaja, hormon-hormon seksualnya belum stabil. Semakin dewasa biasanya siklus menstruasi lebih teratur walaupun tetap saja bisa maju atau mundur beberapa hari karena faktor stres atau kelelahan. Siklus mentruasi dipengaruhi oleh kepekaan terhadap hormon. Jika perempuan dari garis keluarga Bapak atau Ibu siklus mentruasinya memang tidak teratur maka kemungkinan anaknya mengalami hal yang sama atau jika seseorang mengalami tekanan psikologis meka ada kemungkinan siklus menstruasinya menjadi tidak teratur. Bisa lebih cepat, bisa juga lebih lambat, bisa juga sebulan sampai 2 kali mengalami menstruasi dan ini bukan selalu dikarenakan adanya penyakit.



Pada masa remaja biasanya menstruasi memang belum teratur, terutama pada bulan-bulan awal ketika baru mengalami manstruasi. Siklus menstruasi maksudnya jarak antara hari pertama menstruasi bulan ini sampai hari pertama menstruasi bulan berikutnya dan lamanya berbeda-beda pada setiap orang. Siklus haid yang normal adalah 28 hari dengan variasi kurang lebih 4 hari.



Tetapi jika dirasa ada kelainan yang mengganggu atau mencurigakan karena diluar dari kebiasaan, maka sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan apakah hal itu disebabkan oleh penyakit atau hanya akibat tekanan psikologis. Gimana sudah jelas kannn....

Mempersingkat lama Menstruasi?
Q. Periode menstruasi saya 21 hari, dengan lama menstruasinya 8-9 hari. Ini terjadi setelah saya melahirkan anak ketiga. Sebelumnya periode menstruasi saya 30 hari dengan lama menstruasi 5-7 hari. Saya tidak menggunakan alat KB.

Apakah ada obat (terutama tradisional) untuk mempersingkat lama menstruasi saya? Terutama 3 hari pertama menstruasi saya itu hanya flek-flek saja, tidak banyak, tetapi cukup mengganggu terutama karena saya beragama Islam, sehingga masa itu, kalau mau shalat nggak boleh, tapi mau dibilang menstruasi juga hanya setetes-dua tetes begitu.

Hal ini juga bermasalah pada niat saya untuk --insya Allah-- naik haji, akan ada masa yang panjang di mana saya tidak bisa beribadah. Tapi, sebisa mungkin saya tidak ingin menggunakan pil pengatur menstruasi untuk masa naik haji ini.

Terima kasih banyak atas jawabannya.

A. check up ke dokter kandungan aja :) soalnya masing2 orang periodenya lain2
Sepanjang siklus menstruasi, bisa jadi ada saat Anda mengalami perdarahan menstruasi yang lebih banyak dibandingkan biasa. Atau justru Anda selalu mengalaminya selama ini.

Dalam ilmu kedokteran kondisi ini disebut Menorrhagia, perdarahan menstruasi yang banyak dan berkepanjangan (melebihi masa normal menstruasi yaitu; 3 â 10 hari).

Kondisi ini sebenarnya normal dialami oleh perempuan yang memasuki masa premenopause, tetapi bagi perempuan berusia produktif, hal ini memang tidak wajar. Apakah gejala, dan penyebabnya?


Gejala

Anda tergolong mengalami menorrhagia, bila mengalami semua gejala ini secara bersamaan:

*
Pembalut terasa cepat lembap setelah digunakan dalam waktu 1 jam, dan terjadi selama beberapa jam berturut-turut perlu diganti, bahkan perlu menggunakan pembalut ganda.
*
Perlu bangun dan mengganti pembalut pada malam hari
*
Menstruasi berlangsung lebih dari 10 hari



*
Volume darah menstruasi mengandung darah kental yang sangat banyak
*
Perdarahan terasa mengganggu aktivitas sehari-hari (pusing, lemas, gejala anemia)
*
Rasa nyeri yang menetap sejak awal hingga hari terakhir menstruasi



Penyebab

Secara umum, menorrhagia dipicu oleh:

*
Ketidakseimbangan hormon reproduksi
*
Penebalan dinding rahim ketika mengandung, yang kemudian luruh setelah melahirkan
*
Polip. Benjolan yang tumbuh di dinding rahim akibat ketidakseimbangan hormonal. Saat polip luruh, akan menyebabkan perdarahan yang relatif banyak
*
Penggunaan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim). Jika terlalu lama digunakan tanpa pengontrolan dan pemeriksaan yang baik, AKDR dapat memicu perdarahan
*
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antiinflamasi (anti radang)





Pengaruh pembalut?

Beberapa saat yang lalu beredar kabar bahwa pembalut yang berdaya serap tinggi yang beredar di pasaran saat ini, memicu perdarahan. Konon didasari isyu bahwa bahan dasar pembalut yang terbuat dari kertas daur ulang, dan tidak higienis menjadi pangkal perdarahan. Bahkan dijelaskan bahwa ada serangga yang bercokol di dalam kertas daur ulang tersebut, masuk ke dalam mulut rahim, dan bersarang di sana. Apakah Anda percaya pada kabar tersebut?



Pada dasarnya, bahan dasar pembuat pembalut adalah pulp. Secara teknis, ini adalah materi baru yang tidak bisa didaur ulang. Sedangkan proses pembuatan pembalut menggunakan teknologi yang sangat canggih, dan tingkat higienitasnya sangat terjaga, sehingga tidak memungkinkan makhluk hidup, dalam hal ini bakteri sekalipun untuk hidup di dalamnya ketika proses pembuatan berlangsung hingga produk di kemas.

Di Indonesia, produk pembalut yang sah telah dipastikan lebih dulu proses pembuatannya oleh DEPKES RI. Tandanya adalah pada setiap kemasan pembalut dibubuhi no registrasi berupa tulisan DEPKES RI AKD/AKL XXXXXXXX. Dereten no tersebut adalah pernyataan DEPKES bahwa pembalut telah dibuat berdasarkan standar industri kesehatan. So, pastikan pembalut yang Anda beli memiliki no registrasi seperti ini.

Bila mengalaminya?
Lakukanlah hal-hal berikut ini, untuk mengatasi masalah perdarahan menstruasi yang berkepanjangan:

* Istirahat. Ini adalah langkah utama yang selalu disarankan dokter jika Anda memeriksakan kondisi perdarahan menstruasi yang berlebihan dan berkepanjangan.
* Hindari obat tertentu yang berdampak pada pencairan darah, seperti aspirin. Sebaliknya, jangan mengonsumsi obat apapun untuk menangani kondisi ini sebelum dipastikan oleh dokter




Powered by Yahoo! Answers

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar