Q. Saya penderita miom polip, & baru saja saya keguguran, bagaimana cara penanganan dan pengobatan yg terbaik?? saya sdh 2 thn menikah & ingin sekali medapatkan keturunan, Apakah setelah di obati miom itu akan kembali tumbuh atau hilang utk selamanya???
A. mioma adalah tumo jinak pada rahim, biasanya menimbulkan gejala perdarahan (menstruasi lama>15 hari) atau menstruasi banyak sekali,
dapat juga gejala karena ukuran tumor yang mendesak organ lain di perut misal sering kencing, sembelit atau perut bawah terasa mengganjal.
Berapa ukuran myoma anda? berapa kadar hemoglobin anda? dan berapa usia anda?
karena penanganan myoma terutama pembedahan sangat tergantung keadaan misal wanita. misal wanita >35 tahun dengan anak>3 disarankan untuk angkar rahim sekalian.
atau wanita mendekati menopouse disarankan menunggu saja, tapi diawasi perdarahan dan USG rutin untuk memantau ukuran
kontrol rutin dengan Sp. OG dan kembalilah ke makanan sehat alami tanpa pengawet dan pewarna, dan hati2 dalam memilih alat kontrasepsi
dapat juga gejala karena ukuran tumor yang mendesak organ lain di perut misal sering kencing, sembelit atau perut bawah terasa mengganjal.
Berapa ukuran myoma anda? berapa kadar hemoglobin anda? dan berapa usia anda?
karena penanganan myoma terutama pembedahan sangat tergantung keadaan misal wanita. misal wanita >35 tahun dengan anak>3 disarankan untuk angkar rahim sekalian.
atau wanita mendekati menopouse disarankan menunggu saja, tapi diawasi perdarahan dan USG rutin untuk memantau ukuran
kontrol rutin dengan Sp. OG dan kembalilah ke makanan sehat alami tanpa pengawet dan pewarna, dan hati2 dalam memilih alat kontrasepsi
apa perkembangan penyakit miom sllu berkembang tiap hari ? atau bagaimana ?
Q. apa perkembangan penyakit miom sllu berkembang tiap hari ? atau bagaimana ?
A. Mioma adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Biasa disebut mioma atau myom atau tumor otot rahim. Tumor ini letaknya pada alat reproduksi wanita. Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun
Asal mulanya penyakit mioma berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)
Penyebab dari mioma belum diketahui secara pasti. Namun diduga ada beberapa faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan mioma uteri, antara lain :
1. Faktor hormonal
Hormon estrogen dan progesteron berperan dalam perkembangan mioma uteri. Mioma jarang timbul sebelum masa pubertas, meningkat pada usia reproduktif, dan mengalami regresi setelah menopause. Semakin lama terpapar dengan hormon estrogen seperti obesitas dan menarche dini, akan meningkatkan kejadian mioma uteri.
2. Faktor genetik
Mioma memiliki sekitar 40% kromosom yang abnormal, yaitu adanya translokasi antara kromosom 12 dan 14, delesi kromosom 7 dan trisomi dari kromosom 12
3. Faktor pertumbuhan
Faktor pertumbuhan berupa protein atau polipeptida yang diproduksi oleh sel otot polos dan fibroblas, mengontrol proliferasi sel dan merangsang pertumbuhan dari mioma.
4. Umur
Kebanyakan wanita mulai didiagnosis mioma uteri pada usia diatas 40 tahun.
5. Menarche dini
Menarche dini ( < 10 tahun) meningkatkan resiko kejadian mioma 1,24 kali.
6. Ras
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa wanita keturunan Afrika-Amerika memiliki resiko 2,9 kali lebih besar untuk menderita mioma uteri dibandingkan dengan wanita Caucasian.
7. Riwayat keluarga
Jika memiliki riwayat keturunan yang menderita mioma uteri, akan meningkatkan resiko 2,5 kali lebih besar.
8. Berat badan
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa resiko mioma meningkat pada wanita yang memiliki berat badan lebih atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh.
9. Kehamilan
Semakin besar jumlah paritas, maka akan menurunkan angka kejadian mioma uteri.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk berkembangnya penyakit ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di atas. bisa saja penyakit mioma berkembang setiap hari jika beberapa syarat di atas terpenuhi.
Semoga bisa membantu
Asal mulanya penyakit mioma berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)
Penyebab dari mioma belum diketahui secara pasti. Namun diduga ada beberapa faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan mioma uteri, antara lain :
1. Faktor hormonal
Hormon estrogen dan progesteron berperan dalam perkembangan mioma uteri. Mioma jarang timbul sebelum masa pubertas, meningkat pada usia reproduktif, dan mengalami regresi setelah menopause. Semakin lama terpapar dengan hormon estrogen seperti obesitas dan menarche dini, akan meningkatkan kejadian mioma uteri.
2. Faktor genetik
Mioma memiliki sekitar 40% kromosom yang abnormal, yaitu adanya translokasi antara kromosom 12 dan 14, delesi kromosom 7 dan trisomi dari kromosom 12
3. Faktor pertumbuhan
Faktor pertumbuhan berupa protein atau polipeptida yang diproduksi oleh sel otot polos dan fibroblas, mengontrol proliferasi sel dan merangsang pertumbuhan dari mioma.
4. Umur
Kebanyakan wanita mulai didiagnosis mioma uteri pada usia diatas 40 tahun.
5. Menarche dini
Menarche dini ( < 10 tahun) meningkatkan resiko kejadian mioma 1,24 kali.
6. Ras
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa wanita keturunan Afrika-Amerika memiliki resiko 2,9 kali lebih besar untuk menderita mioma uteri dibandingkan dengan wanita Caucasian.
7. Riwayat keluarga
Jika memiliki riwayat keturunan yang menderita mioma uteri, akan meningkatkan resiko 2,5 kali lebih besar.
8. Berat badan
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa resiko mioma meningkat pada wanita yang memiliki berat badan lebih atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh.
9. Kehamilan
Semakin besar jumlah paritas, maka akan menurunkan angka kejadian mioma uteri.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk berkembangnya penyakit ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di atas. bisa saja penyakit mioma berkembang setiap hari jika beberapa syarat di atas terpenuhi.
Semoga bisa membantu
masih seputar miom!!?
Q. bgmn caranya utk stabilkan hormon itu.maaf ini sangat awam untuk sy. pernah sekali saya disuntik hormon entah apa itu alasannya tp setelah itu ada perkembangan membaik dr miom trsebut.krn mslh pengobtannya yg ckp mahal akhirnya sy membatasi 3 bln skali sy suntik.skg mslhnya berat bdn gak stabil,rambut rontok yg berlebihan.apakah itu dampak dr miom itu sndri??
A. hmm..bsa jadi sih,tapi untuk lebih pastinya,konsultasi ke dokter.
apa dampak operasi miom bagi orang hamil..?
Q. saya seorang suami dari istri yang tengah hamil 4 bulan.3 tahun sebelumnya istri saya melakukan operasi pengangkatan miom,setelah konsultasi dengan dokter,istri saya di anjurkan operasi pada saat persalinan. yang saya tanyakan,apa ada dampak pada janin setelah persalinan dan apakah proses persalinannya bisa dilakukan secara normal. terima kasih.
A. Mioma adalah penebalan dinding rahim, yang mana bisa sembuh sendiri setelah melahirkan.
Biasanya pada penderita mioma saya menganjurkan agar cepat hamil, supaya bisa sembuh sendiri tanpa diobati.
Jadi apabila dokter nada menganjurkan untuk operasi sebaiknya anda mencari second opinion ke dokter lain.
Untuk info lebih lanjut hubungi 021 99140027 atau klik profile disamping
Biasanya pada penderita mioma saya menganjurkan agar cepat hamil, supaya bisa sembuh sendiri tanpa diobati.
Jadi apabila dokter nada menganjurkan untuk operasi sebaiknya anda mencari second opinion ke dokter lain.
Untuk info lebih lanjut hubungi 021 99140027 atau klik profile disamping
1thn lalu dokter blng ada miom kecil di rhm,msh mungkinkah tuk hamil,maknan apa yg bisa mnyembuhkn miom/kista?
Q. sekarang ini saya amat mendambakan anak ke-2. dulu saat hamil anak ke-1 saya di deteksi endometriosis sejak kehamilan 5 bulan tapi saya tak merasakan gejala2nya seperti keram/sakit yg sangat saat haid dsb., pada waktu persalinan endometriosis itu ikut diangkat dalam operasi cessar.dan dokter bilang tak ada masalah saya bisa mempunyai anak ke-2.sampai setahun lalu dideteksi ada miom kecil, apakah ada kemungkinan untuk hamil??
A. coba kunjungi http://4lifetransferfactorsindonesia.com
banyak teman yang telah merasakan manfaatnya.
banyak teman yang telah merasakan manfaatnya.
Powered by Yahoo! Answers
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar