Q. hiv....adalah virus berbahaya yg bisa menyebabkan seseorang tersebut menjadi penderita Aids........bila tdk segera ditangani......tetapi masih banyaknya orang yg belum mengetahui dgn jelas....apa dan penyebabnya...sampai seseorang itu bisa terhidap HIV..bagi rekan yg mengetahuinya...mohon bisa membagi pengetahuan tersebut....supaya orang/rekan yg lain bisa lebih berhati-hati pada HIV...................
A. Halo Andrie
Della juga setuju sekali dengan pendapat anda, bahwa informasi HIV/AIDS lebih baik kita sebarkan dengan tidak bosan-bosannya, agar setiap orang alert.
HIV = Human Immunodeficiensi Virus
adalah virus yang membuat daya tahan tubuh menjadi lemah/kurang. Daya tahan tubuh untuk immun terhadap infeksi ada dalam CD4+T-cellen. Sebab itu kalau cell ini terserang infeksi, maka pasien tidak dapat bertahan atas serangan penyakit lain. Dalam arti kata pasien mudah terserang infeksi '' opportunisi infeksi ''.
Tubuh menjadi lemah.
HIV virus dapat berubah menjadiAIDS = Acquired Immuno
Deficiency Syndrome
Masa incubasi dari virus ini memakan waktu yang lama, yakni mulai dari 1 tahun s/d 9 atau 10 tahun, tergantung stamina atau daya tahan tubuh seseorang.
Oleh karena itu seseorang dengan HIV/AIDS virus, tidak akan pernah lama dalam hidupnya bertalian dengan masa incubasi virus.
Penyebab virus yang mematikan ini adalah ;
- hubungan sex yang bebas tanpa menggunakan alat
pengaman / condom
- anal sex
- oral sex
- cairan yang keluar daridalam vagina setelah sex
- cairan yg membasahi permukaan vagina
- jarum suntik yg digunakan antar seropositif pasien secara
bergantian dan tidak steril
- sperma
- ASI pada ibu yang terkena seropositif virus
- cipratan darah pada waktu melahirkan yang mengenai
mata
- transfusi darah yang tidak steril dan tercemar, baik darah
atau jarum transfusi
- bayi yang dilahirkan dari seorang ibu yang mengidap
seropositif virus
- pertolongan pertama via mulut ke mulut
Semoga penjelasan ini merupakan bahan masukkan penting dan berguna bagi kita semua.
Terimakasih
Della juga setuju sekali dengan pendapat anda, bahwa informasi HIV/AIDS lebih baik kita sebarkan dengan tidak bosan-bosannya, agar setiap orang alert.
HIV = Human Immunodeficiensi Virus
adalah virus yang membuat daya tahan tubuh menjadi lemah/kurang. Daya tahan tubuh untuk immun terhadap infeksi ada dalam CD4+T-cellen. Sebab itu kalau cell ini terserang infeksi, maka pasien tidak dapat bertahan atas serangan penyakit lain. Dalam arti kata pasien mudah terserang infeksi '' opportunisi infeksi ''.
Tubuh menjadi lemah.
HIV virus dapat berubah menjadiAIDS = Acquired Immuno
Deficiency Syndrome
Masa incubasi dari virus ini memakan waktu yang lama, yakni mulai dari 1 tahun s/d 9 atau 10 tahun, tergantung stamina atau daya tahan tubuh seseorang.
Oleh karena itu seseorang dengan HIV/AIDS virus, tidak akan pernah lama dalam hidupnya bertalian dengan masa incubasi virus.
Penyebab virus yang mematikan ini adalah ;
- hubungan sex yang bebas tanpa menggunakan alat
pengaman / condom
- anal sex
- oral sex
- cairan yang keluar daridalam vagina setelah sex
- cairan yg membasahi permukaan vagina
- jarum suntik yg digunakan antar seropositif pasien secara
bergantian dan tidak steril
- sperma
- ASI pada ibu yang terkena seropositif virus
- cipratan darah pada waktu melahirkan yang mengenai
mata
- transfusi darah yang tidak steril dan tercemar, baik darah
atau jarum transfusi
- bayi yang dilahirkan dari seorang ibu yang mengidap
seropositif virus
- pertolongan pertama via mulut ke mulut
Semoga penjelasan ini merupakan bahan masukkan penting dan berguna bagi kita semua.
Terimakasih
apa hiv menular lewat air liur?
Q. apa hiv tertular lewat air liur...? contoh'y kalo pasangan cw kita terindap hiv truz tanpa di sengaja dia ngehisap klamin kita..!
apakah kita dapat terindap juga...
apakah kita dapat terindap juga...
A. PENULARAN HIV/AIDS
Cara penularan :
* Lewat cairan darah:
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV
Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan
Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah
* Lewat cairan sperma dan cairan vagina :
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.
* Lewat Air Susu Ibu :
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
AIDS tidak ditularkan melalui :
* Makan dan minum bersama, atau pemakaian alat makan minum bersama.
* Pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang.
* Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya.
* Lewat keringat, atau gigitan nyamuk
Cara penularan :
* Lewat cairan darah:
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV
Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan
Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah
* Lewat cairan sperma dan cairan vagina :
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.
* Lewat Air Susu Ibu :
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
AIDS tidak ditularkan melalui :
* Makan dan minum bersama, atau pemakaian alat makan minum bersama.
* Pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang.
* Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya.
* Lewat keringat, atau gigitan nyamuk
Vaksin pencegah HIV ditemukan, apa lagi yang ditakuti selain hukuman rajam?
Q. Vaksin Yang Efektif Mencegah HIV Ditemukan
Kamis, 24 September 2009 | 15:53 WIB
TEMPO Interaktif, Bangkok - Untuk pertamakalinya, uji coba vaksin anti-HIV berhasil mencegah penularan penyakit yang belum ada obatnya itu. Meski hasilnya masih terbatas, tapi menunjukkan bahwa vaksin HIV mungkin dibuat.
Uji coba, yang dilakukan terhadap 16 ribu lebih warga Thailand, menunjukkan bahwa vaksin ini mengurangi sekitar 31 persen risiko HIV. Angka 31 persen ini belum memuaskan karena vaksin dianggap efektif jika bisa mengurangi risiko sampai setidaknya 50 persen.
Tapi Departemen Kesehatan di negeri yang banyak penderita HIV itu sangat senang. "Ini terobosan ilmiah," kata Menteri Kesehatan Thailand Witthaya Kaewparadai dalam konferensi pers di Bangkok, Kamis (24/9). "Untuk pertama kalinya, ada bukti bahwa vaksin HIV bisa mencegah penularan."
Virus HIV yang digunakan untuk vaksin adalah tipe (strain) yang banyak terhadap di Thailand. Belum diketahui, apakah untuk tipe virus HIV dari wilayah lain, vaksin ini juga efektif.
Para relawan yang menerima vaksin itu adalah pria dan perempuan Thailand berusia 18-30 tahun dengan tingkat risiko penularan rata-rata. Separuh relawan menerima suntikan vaksin HIV selama enam bulan. Selama periode yang sama, separuh lainnya menerima suntikan kosong sebagai kontrol.
Semua relawan diberi kondom, konseling, dan pengobatan jika mengalami sakit yang ditularkan lewat hubungan seks. Setiap enam bulan sekali, mereka menjalani tes HIV.
Tiga tahun setelah pemberian vaksin, dicek. Hasilnya, dari 8.197 orang yang diberi vaksin, tertular HIV 51 orang. Sedang 8.198 orang yang diberi suntikan kosong, tertular HIVmencapai 74 orang. Jadi, risiko terkena HIV mereka yang disuntik vaksin, berkurang 31 persen.
Ini adalah uji coba vaksin HIV besar sejak penyakit ini diidentifikasi sebagai penyebab AIDS pada 1983.
Pada 2003, AIDSVAX melakukan uji coba vaksin besar-besaran pertama. Tapi uji coba vaksin buatan VaxGen--sekarang dimiliki lembaga nirlaba Global Solutions for Infectious Diseases yang dimiliki para bekas karyawan VaxGen--ini gagal.
Yang kedua, dilakukan dua tahun silam oleh raksasa farmasi Merck & Co. Tapi mereka menghentikan uji coba vaksin setelah hasilnya gagal.
Dalam uji coba kali ini, vaksinnya, ada dua dan dipakai berurutan yakni ALVAC buatan Sanofi Pasteur dan AIDSVAC. AIDSVAX pernah diujicoba besar-besaran pada 2003 dan gagal. ALVAC juga pernah diuji coba dan juga gagal.
Tapi dipakai berurutan ternyata hasilnya lain. ALVAC, yang bertugas membuat sistem kekebalan tubuh bisa menyerang HIV yang datang, disuntik empat kali. Sedang AIDSVAX, yang akan memperkuat respon sistem kekebalan tubuh terhadap HIV, di suntik di bulan kelima dan keenam.
ALVAC sendiri dibuat dari virus burung yang diubah sehingga memiliki tiga gen HIV sintetis. Virus burung dipakai--bukan virus HIV dari manusia--agar mereka yang disuntik vaksin tidak malah tertular. Sedang AIDSVAX berisi protein di permukaan virus HIV yang sudah diubah genetikanya sehingga tidak menyebabkan HIV.
Vaksin ini juga ingin melihat apakah yang tertular HIV, mereka yang disuntik vaksin akan lebih parah karena ditambah virus dari vaksin. Ternyata hasilnya negatif, tingkat virus HIV yang divaksin dan tidak divaksin tidak ada bedanya.
Hasil rinci uji coba senilai US$105 juta (Rp 1 triliun) itu akan diumumkan di Paris bulan depan.
AP/NURKHOIRI
Kamis, 24 September 2009 | 15:53 WIB
TEMPO Interaktif, Bangkok - Untuk pertamakalinya, uji coba vaksin anti-HIV berhasil mencegah penularan penyakit yang belum ada obatnya itu. Meski hasilnya masih terbatas, tapi menunjukkan bahwa vaksin HIV mungkin dibuat.
Uji coba, yang dilakukan terhadap 16 ribu lebih warga Thailand, menunjukkan bahwa vaksin ini mengurangi sekitar 31 persen risiko HIV. Angka 31 persen ini belum memuaskan karena vaksin dianggap efektif jika bisa mengurangi risiko sampai setidaknya 50 persen.
Tapi Departemen Kesehatan di negeri yang banyak penderita HIV itu sangat senang. "Ini terobosan ilmiah," kata Menteri Kesehatan Thailand Witthaya Kaewparadai dalam konferensi pers di Bangkok, Kamis (24/9). "Untuk pertama kalinya, ada bukti bahwa vaksin HIV bisa mencegah penularan."
Virus HIV yang digunakan untuk vaksin adalah tipe (strain) yang banyak terhadap di Thailand. Belum diketahui, apakah untuk tipe virus HIV dari wilayah lain, vaksin ini juga efektif.
Para relawan yang menerima vaksin itu adalah pria dan perempuan Thailand berusia 18-30 tahun dengan tingkat risiko penularan rata-rata. Separuh relawan menerima suntikan vaksin HIV selama enam bulan. Selama periode yang sama, separuh lainnya menerima suntikan kosong sebagai kontrol.
Semua relawan diberi kondom, konseling, dan pengobatan jika mengalami sakit yang ditularkan lewat hubungan seks. Setiap enam bulan sekali, mereka menjalani tes HIV.
Tiga tahun setelah pemberian vaksin, dicek. Hasilnya, dari 8.197 orang yang diberi vaksin, tertular HIV 51 orang. Sedang 8.198 orang yang diberi suntikan kosong, tertular HIVmencapai 74 orang. Jadi, risiko terkena HIV mereka yang disuntik vaksin, berkurang 31 persen.
Ini adalah uji coba vaksin HIV besar sejak penyakit ini diidentifikasi sebagai penyebab AIDS pada 1983.
Pada 2003, AIDSVAX melakukan uji coba vaksin besar-besaran pertama. Tapi uji coba vaksin buatan VaxGen--sekarang dimiliki lembaga nirlaba Global Solutions for Infectious Diseases yang dimiliki para bekas karyawan VaxGen--ini gagal.
Yang kedua, dilakukan dua tahun silam oleh raksasa farmasi Merck & Co. Tapi mereka menghentikan uji coba vaksin setelah hasilnya gagal.
Dalam uji coba kali ini, vaksinnya, ada dua dan dipakai berurutan yakni ALVAC buatan Sanofi Pasteur dan AIDSVAC. AIDSVAX pernah diujicoba besar-besaran pada 2003 dan gagal. ALVAC juga pernah diuji coba dan juga gagal.
Tapi dipakai berurutan ternyata hasilnya lain. ALVAC, yang bertugas membuat sistem kekebalan tubuh bisa menyerang HIV yang datang, disuntik empat kali. Sedang AIDSVAX, yang akan memperkuat respon sistem kekebalan tubuh terhadap HIV, di suntik di bulan kelima dan keenam.
ALVAC sendiri dibuat dari virus burung yang diubah sehingga memiliki tiga gen HIV sintetis. Virus burung dipakai--bukan virus HIV dari manusia--agar mereka yang disuntik vaksin tidak malah tertular. Sedang AIDSVAX berisi protein di permukaan virus HIV yang sudah diubah genetikanya sehingga tidak menyebabkan HIV.
Vaksin ini juga ingin melihat apakah yang tertular HIV, mereka yang disuntik vaksin akan lebih parah karena ditambah virus dari vaksin. Ternyata hasilnya negatif, tingkat virus HIV yang divaksin dan tidak divaksin tidak ada bedanya.
Hasil rinci uji coba senilai US$105 juta (Rp 1 triliun) itu akan diumumkan di Paris bulan depan.
AP/NURKHOIRI
A. Pake kondom juga bisa mengurangi jalur penularan HIV. Bagi saya vaksin seperti itu ga bermanfaat. Mendidik manusia menjadi tak bermoral.
ARTI HIV DAN AIDS?????? PLESETANNYA APA?
Q. Apa pengertiaan HIV dan AIDS? wkwkwkwwkwk yg plg cpat dia yg mnang.
A. HIV : Hasrat Ingin Vivis...
AIDS : Aku Ingin Duit Sekarang...
AIDS : Aku Ingin Duit Sekarang...
HIV mengalami siklus litik atau lisogenik?
Q. Aku bingung virus HIV itu mengalami siklus litik atau lisogenik ya? mohon bantuannya :)
A. âSearchâ HIV/AIDs atau HEBOH HIV?AIDS di http://www.alternatif.mx.tc atau http://propoliss.weebly.com , dan Obati segera dengan MELIA PROPOLIS karena Apapun Gejala dan Penyebab penyakit semuanya bisa Dibantu disembuhkan dengan MELIA PROPOLIS Produk yang dihasilkan dari Air Liur LEBAH adalah Melia MELIA PROPOLIS yang paling aman Teruji secara Clinis dan sangat Mujarab menyembuhkan semua penyakit dari penyakit ringan sampai penyakit berat sekalipun, dari penyakit luka luar dan luka dalam tubuh semuanya bisa disembuhkan nya dengan MELIA PROPOLIS dan tentunya harus dibarengi dengan keyakinan bahwa baginya yang maha Kuasa semua masalah Penyakit tidak ada yang sulit. MELIA PROPOLIS adalah Anti VIRUS, JAMUR dan BAKTERI bahkan Bisa Menetralkan Racun, PROPOLIS tidak berbahaya Bisa dikonsumsi Semua UMUR, MELIA PROPOLIS tidak ada Efek samping karena tidak mengandung Bahan Kimia atau Alkohol dan tidak ada Kadaluarsanya, Baca Kesaksian2 yang sudah disembuhkan dengan MELIA PROPOLIS dari Penyakit nya, juga keterangan lengkap serta khasiat dan manfaat MELIA PROPOLIS di Website tersebut, Jika Membutuhkan Penjelasan dan mau Konsultasi seputar MELIA PROPOLIS atau kesulitan untuk mendapatkan MELIA PROPOLIS silahkan Kontak saya ke 081323642499
Powered by Yahoo! Answers
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar