Cara membedakan daging sapi dengan daging babi dengan mudah

Cara membedakan daging sapi dengan daging babi – Pembeli daging biasanya banyak di pasaran saat tiba menjelang hari raya , begitupula ketika bulan purnama muncul. Hal ini dikarenakan harga ikan dipasaran lebih mahal dari hari biasanya. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat lebih memilih mengkonsumsi daging dari pada ikan. Waalaupun hari raya lebaran masih lama, tetapi kebutuhan makanan untuk sahur dan makan malam biasanya banyak yang mengkonsumsi daging, pada tahun-tahun sebelumnya sangat marak pemberitaan di media massa mengenai pencampuran daging sapi dengan daging lainnya. Oleh karena itu, walaupun pemberitaan sudah tidak lagi memberitakan mengenai daging sapi yang dicampur tetapi kita mesti waspada.
Sebelum berbelanja daging dipasaran dalam jumlah yang banyak sebaiknya baca beberapa tips berikut mengenai cara membedakan daging sapi dengan daging babi dengan mudah

Cara membedakan daging sapi dengan daging babi
Menurut Dr. Ir. Joko Hermanto, Guru besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, mengatakan bahwa secara kasat mata ada lima aspek yang terlihat berbeda antara daging babi dan sapi yaitu warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan textur. Berikut ini penjelasannya
Cara membedakan daging sapi dengan daging  babi

1. perhatikan gambar (1) datas,  pada daging babi terlihat berwarna lebih pucat dan mirip dengan daging ayam, sedangkan daging sapi lebih kentara warna darah dagingnya. Tetapi hal ini tidak bisa dijadikan dasar bembedakan daging sapi dengan daging babi sebab terkadang daging babi dilumuri dan direndam dengan daging sapi agar menjadi mirip. Hal tersebut dapat diatasi dengan merendam daging agar darahnya meluntur.


2.  Perhatikan gambar (2) diatas, daging sapi memiliki serat daging yang lebih kentara dibandingkan dengan serat pada daging babi, hal ini akan lebih kelihatan perbedaannya ketika kedua daging tersebut sama-sama direnggangkan.

3. Perhatikan gambar 3 diatas, Perbedaan lemak terdapat pada tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat (lihat gambar 3). .
Namun kita harus hati-hati pula bahwa pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakkan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.
4. Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan (lihat gambar 4). Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
5. Perbedaan aroma yang tidak dapat ditipu. cara paling mudah membedakan daging sapi dengan daging babi adalah dengan mencium aroma dagingnya, bagi yang terbiasa membeli daging tentu dapat mencium aroma daging sapi asli.
Sumber gambar