Penelitian tersebut dilakukan oleh tim dari Italia terhadap 24 wanita berusia 18-35 tahun. Pemeriksaan dilakukan melalui alat USG untuk mengukur pembuluh darah ke bagian klitoris.
Hari ke-14 juga merupakan masa terjadinya ovulasi atau kita kenal dengan masa subur sehingga masuk akal jika tubuh kita memberikan respons demikian untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Para responden yang sudah menikah juga mengakui mereka hampir selalu berhubungan seksual ketika sedang masa subur.
Menurut Cesare Battaglia, PhD, salah satu peneliti, peningkatan kadar estradiol atau estrogen alami pada masa subur mungkin menjadi penyebab perubahan pada klitoris tersebut.
Meski begitu, Anda tak perlu menjelaskan hal ini kepada suami, hanya segera jadwalkan untuk bercinta pada hari ke-14 dari siklus Anda.
Sumber :
WomensHealth
KOMPAS.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar